Lagi pula, kata Regional Manager Sumatera, Budhy Lau, jalanan di Sumatera membutuhkan mobil dengan ground clearance yang tinggi.
"Kalau di Sumatera, memang secara geografis jauh berbeda dengan Jawa. Sumatera itu secara geografis bergunung-gunung, jalannya tak sebagus seperti di Jawa. Sehingga segmen MPV dan SUV, yang ground clearancenya tinggi, paling dominan," ujar Budhy di Sibolga, Sumatera Utara, (11/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Xenia sendiri salah satu yang paling disukai konsumen karena ground clearance kita tinggi dibanding MPV lain. Jadi bisa dibawa ke jalanan berlubang, berlumpur, multifungsi lah," tambahnya.
Selain itu, perubahan preferensi konsumen yang memperhatikan harga jual kembali kendaraannya juga jadi pertimbangan untuk pilih Xenia.
"Resale value dan efisiensi juga jadi pertimbangan mereka. Xenia selama 15 tahun ini sudah terbukti," lanjut Budhy.
Baca juga: Dibandingkan Terios, Inden Xenia Masih Wajar |
Karena hal tersebut, Xenia juga jadi pilihan utama di pasar mobil bekas. "Ya, di used car Xenia pun jadi favorit," kata dia lagi.
Namun tak dimungkiri, sejak kehadiran pesaing baru, Xenia mengalami perubahan pangsa pasar di Sumatera. Yang tadinya menduduki ranking kedua di mobil keluarga harus rela turun.
"Pertama itu masih Avanza. Lalu keduanya Xpander, baru Xenia," ungkap Budhy.
Tercatat hingga saat ini Xenia baru sudah mengantongi SPK hingga 365 unit. Tetapi distribusinya bisa dikatakan belum stabil.
"Kita kan baru diluncurkan Januari kemarin. Sampai saat ini di Sumatera, SPK-nya 365. Memang saat ini kita masih ada kendala supply karena namanya juga produk baru, produksinya juga baru, ya ada beberapa penyesuaian begitu juga demand-nya yang naik sekali. Sehingga supply tidak bisa langsung dipenuhi," tutup dia.
Simak juga video 'Sekarang Kembaran Avanza Punya Varian 1500 cc':
(ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!