Melirik Penjualan Kia yang Diterpa Isu Stop Jualan Mobil di RI

Melirik Penjualan Kia yang Diterpa Isu Stop Jualan Mobil di RI

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 04 Feb 2019 13:50 WIB
Showroom Kia Sunter Jakarta Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta - Aktivitas mobil merek Korea Selatan Kia di Indonesia kurang bergeliat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu sempat membuat Kia diterpa isu tak sedap. Kia disebut-sebut bangkrut karena sepinya penjualan di Tanah Air.

Namun Kia menampiknya dengan meluncurkan satu mobil MPV andalannya Grand Sedona tepatnya pada pada bulan Juli. Kemudian Kia juga absen dari pameran otomotif besar seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.


Kia bukanlah pemain baru di Indonesia. Mengutip situs resminya, Kia mulai berjualan di Indonesia sejak tahun 2000. Kala itu lima mobil Kia diluncurkan dalam kurun waktu satu tahun. Mulai dari Carnival, Sportage, Carens, Shuma, dan Visto Zip Drive.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambutan terhadap Kia cukup baik. Tercatat dalam data distribusi wholesales Gaikindo walaupun seumur jagung kala itu, Kia bisa menjual 6.534 unit mobil pada tahun 2001.

Tak berhenti sampai disitu. Masih di tahun 2001, Kia kembali merilis tiga mobilnya yaitu Rio, Visto, dan Pregio. Kia juga tampak rajin merilis mobil baru ataupun hanya versi facelift setiap tahunnya.

Penjualannya cenderung stabil dari tahun 2001 hingga 2005 di kisaran 5.000-6.000 unit setahun bahkan sempat mencapai 8.000 unit.


Tahun 2006 penjualannya menurun menjadi 3.852 unit saja dan tak banyak berubah sampai 2010 mengalami peningkatan hingga dua kali lipat. Usut punya usut, Kia emang absen merilis mobil pada 2007, 2008, serta 2009. Tahun 2010, Kia meluncurkan New Picanto Cosmo dan New Pride.

Hasilnya penjualan terus meningkat, seiring tahun 2011 Kia meluncurkan tiga mobil baru yakni All New Sportage, All New Picanto, dan All New Rio.

Peluncuran tiga mobil tersebut berbuah manis. Tahun 2012, Kia bisa melego 13.651 unit mobilnya. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Kia datang ke Indonesia. Setahun setelahnya, walaupun memiliki tiga model baru seperti Sorento versi bensin, Sorento versi disel, Carens, dan Optima Kia malah menurun.

Penurunannya tidak drastis, Kia tercatat menjual 12.121 unit. Kemudian tahun-tahun berikutnya, penjualan Kia terus merosot. Kia diketahui tak lagi menyetorkan data penjualannya ke Gaikindo. Terakhir terlihat, sepanjang enam bulan pertama tahun 2018 hanya 122 unit mobil yang dilepas Kia.


Itulah yang membuat Kia disebut-sebut menyetop penjualan mobilnya di Indonesia. Ditambah lagi salah satu diler Kia di kawasan Sunter tutup. Kia pun menampik hal tersebut dan mengatakan sedang mencari mitra baru agar tetap bisa berjualan.

"Kita lagi proses untuk bicara dengan pihak lain untuk tetap ada kelanjutan ada penjualan khususnya di Jakarta, mengganti yang kemarin. Nanti kalau sudah kita announce lah," Marketing Communication Manager PT Kia Mobil Indonesia, Ridjal Mulyadi saat dikonfirmasi detikOto beberapa hari lalu. (dry/ddn)

Hide Ads