"Dari ratas (Rapat terbatas) terakhir dengan Bapak Presiden dan Wakil Presiden, akan difinalkan Perpres mengenai insentif-insentif kalau kita membangun industri mobil listrik di Indonesia," ujarnya usai menjajal becak listrik di depan Gedung Pusat UGM, Bulaksumur, Sleman, Jumat (18/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jonan, hal itu berkaca dari banyaknya produsen mobil listrik saat ini, bahkan pemasarannya sudah mencakup seluruh dunia. Mengenai kapan Perpres tentang mobil listrik itu terbit, Jonan menyebut tidak akan lama lagi.
"Tidak ada kendala (dalam penyusunan Perpres mobil listrik), dan saya kira ini (Perpres mobil listrik) difinalkan, terus diparaf semua, dinaikkan ke Bapak Presiden. Saya kira cepat kok, mestinya nggak sampai lah kalau sampai akhir tahun, sebentar lagi lah, ditunggu," ucap Jonan.
Disinggung mengenai isi Perpres tersebut, Jonan mengatakan bahwa Perpres yang akan difinalkan tahun ini mengatur banyak hal, mulai dari administrasi hingga regulasi produksi mobil listrik.
"Perpres (Tentang mobil listrik) mengatur soal industialisasinya, pajak-pajak bea masuk, kapasitasnya berapa dan target juga," pungkasnya.
(bgs/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah