Padahal Toyota tak asal merombak Avanza 2019. Sebelum melakukan ubahan pada Avanza 2019, Toyota terlebih dahulu melakukan studi agar mobil sejuta umat itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Dengan ada refreshment baik design eksterior dan interior, fitur-fitur dan juga kenyamanan harapan kami semakin dapat mempertahankan posisinya di low MPV segmen," jelas Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy saat dihubungi detikOto, Jumat (18/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggapan soal minim ubahan Avanza tidak hanya datang dari warganet saja. Kompetitor utama Mitsubishi pun ikutan bersuara soal Avanza 2019.
"Impresi awal melihat (New Avanza) tidak terlalu banyak perubahannya. Tentunya minor change ini sangat ditunggu konsumen dan mereka menduga-duga perubahan yang terjadi. Para konsumen yang kemudian berharap lebih (terhadap New Avanza), mungkin akhirnya memilih Xpander," tutur Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura.
Melihat data penjualan, tanpa model barupun Avanza masih bisa mempertahankan posisinya sebagai mobil terlaris. Avanza 2019 diharapkan bisa semakin meningkatkan penjualan dari sebelumnya 6.800 menjadi 7.500 unit per bulannya. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis