New Avanza Diskon Rp 12 Juta, Xpander Ogah Ikutan

Jakarta -

Diskon atau potongan harga jadi cara utama bagi diler untuk menarik perhatian konsumen. Hal itu pula yang terjadi di Toyota New Avanza. Meski baru diluncurkan beberapa hari lalu, kabarnya ada diler Toyota yang menawarkan potongan harga Rp 8 juta untuk Veloz dan Rp 12 juta untuk tipe G.

Menanggapi isu tersebut, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai kompetitor mengatakan tidak akan melakukan langkah serupa pada Mitsubishi Xpander.

"Tentunya diskon itu jalan pintas, namun bukan jalan baik, terutama untuk mereka yang punya Xpander sebelumnya. Juga bagi mereka yang ingin beli Xpander," ujar Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Menurut Nakamura, dengan melakukan potongan harga, resale value Mitsubishi Xpander berpotensi jatuh.

"Itu (justru) akan membuat harga jadi lebih mahal buat konsumen. Mitsubishi punya misi yang jelas yaitu brand yang dapat diandalkan masyarakat Indonesia. Dengan misi tersebut maka kami tidak melakukan program diskon, sekalipun di akhir tahun," terang Nakamura.

Ditambahkan Direktur Penjualan & Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro, posisi Mitsubishi adalah sebagai penantang Toyota. "Untuk brand positioning harus diakui Toyota di Indonesia sangat bagus, dan Mitsubishi itu adalah challenger," ujar Irwan.

Menurut Irwan, ada dua faktor yang berperan penting terhadap brand positioning. "Yang pertama, produknya harus benar-benar bagus. Kedua adalah layanan yang baik untuk konsumen. Karena konsumen beli mobil untuk jangka panjang, maka harus dapat pelayanan yang bagus," terang Irwan.

"Untuk faktor pertama, kami sangat bangga sekali dengan Xpander karena produk ini terbukti baik. Ini bukan pendapat sendiri tapi impresi yang terbukti banyaknya award yang diperoleh Xpander. Dan untuk layanan purna jual, kami juga mendapatkan penghargaan, sehingga membuktikan bahwa servis Mitsubishi ini bagus. Tentunya kedua faktor ini secara berkesinambungan akan terus dilakukan mitsubishi," pungkas Irwan.

(lua/ddn)