Bukan Toyota, Merek Ini yang Paling Banyak Ekspor Mobilnya

Ekspor mobil Toyota (Foto: Pradita Utama)

Jakarta - Toyota boleh mendominasi jadi merek mobil terlaris se-Indonesia sepanjang tahun 2018. Tetapi kalau bicara ekspor, Toyota masih kalah dengan Daihatsu.

Seperti detikOto lihat dalam data ekspor gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Toyota tak berada di posisi puncak. Dari total 239.601 unit, merek mobil Daihatsu-lah menjadi yang paling banyak mengekspor mobilnya ke banyak negara.

Selama tahun 2018 periode Januari hingga November 2018, Toyota tercatat hanya mengirim 83.000 unit mobilnya. Sedangkan Daihatsu lebih banyak yakni sebesar 106.396 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara model, varian mobil yang diproduksi Daihatsu memang lebih banyak daripada Toyota. Mobil-mobil yang diproduksi oleh Astra Daihatsu Motor antara lain Avanza, Terios, Rush, Wigo (Agya), Gran Max, Town Ace, dan Lite Ace.

Sedangkan Toyota Motor Manufacturing Indonesia memproduksi Fortuner, Innova, Vios, Sienta, dan Yaris.

Produsen mobil yang mengekspor mobilnya tidak hanya Toyota dan Daihatsu saja. Suzuki, Hino, Hyundai, hingga Mitsubishi pun turut memproduksi mobil-mobil yang nantinya dikirim ke pasar otomotif dunia.

Mitsubishi sebagai pendatang baru menorehkan hasil yang cukup baik. Tercatat Mitsubishi pertama kali mengekspor mobilnya pada bulan April lewat Xpander. Belum genap setahun, angka ekspor yang dicatat pun cukup lumayan yakni 22.338 unit. Hingga saat ini memang baru satu model yang diekspor oleh Mitsubishi.

Ini daftar mobil dan truk rakitan Indonesia yang paling banyak diekspor ke luar negeri:
1. Daihatsu: 106.396 unit
2. Toyota: 83.000
3. Suzuki: 22.805 unit
4. Mitsubishi: 22.338 unit
5. Hino: 2.596 unit
6. Hyundai: 2.466 unit (dry/ddn)