Carlos Ghosn Masih Ditahan, Wakilnya Sudah Bebas

Carlos Ghosn Foto: Reuters/Steve Marcus/File Photo

Jakarta - Mantan Direktur Perwakilan Nissan Motor Greg Kelly dibebaskan setelah menebus uang jaminan ke pengadilan Jepang sebesar USD 640 ribu. Setelah sebulan ditahan, permintaan Jaksa penuntut yang meminta Kelly ditahan lebih lama ditolak oleh pengadilan Jepang.

Sekumpulan wartawan dan juru kamera media Jepang dan internasional telah berkumpul sejak Selasa pagi (25/12/2018) menunggu pembebasan Kelly. Wartawan Reuter melihat langsung, Kelly meninggalkan Pusat Penahanan Tokyo bersama pengacaranya, Yoichi Kitamura dengan taksi sekitar pukul 10:45 malam. Kitamura tidak memberi tanggapan mengenai pembebasan ini ketika dihubungi Reuters ke kantornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putusan oleh Pengadilan Tokyo keluar setelah keluarga Kelly di Tennessee mengajukan banding. Pengadilan mengatakan, Kelly membayar jaminan 70 juta yen ($ 640.000) dalam bentuk tunai.

Meskipun sudah dibebaskan dari tahanan Tokyo, Kelly masih dilarang untuk meninggalkan Jepang dan berbicara dengan orang-orang yang terkait dengan kasus ini. Namun ada pengecualian pada beberapa alasan yang diizinkan untuk meninggalkan Jepang seperti yang dilaporkan NHK sebelumnya.

Istri Kelly, Dee Kelly memohon pembebasan suaminya dalam sebuah pernyataan video pekan lalu. Ia mengatakan suaminya telah "salah dituduh sebagai bagian dari perebutan kekuasaan oleh beberapa eksekutif Nissan." Dee menambahkan bahwa pengajuan pembebasan ini juga dengan alasan kesehatan suaminya yang mana Kelly akan melakukan pembedahan stenosis tulang belakang.

"Investigasi internal Nissan mengungkap bukti pelanggaran yang substansial dan meyakinkan, menghasilkan suara bulat untuk memberhentikan Ghosn dan Kelly sebagai ketua dan direktur perwakilan," ujar juru bicara Nissan. Meskipun tidak menjabat sebagai direktur, baik Kelly dan Ghosn tetap di berada di dalam dewan direksi Nissan.

Pengadilan pada hari Minggu memperpanjang penahanan Ghosn selama 10 hari, menyusul tuduhan baru membuat Nissan memikul kerugian investasi pribadi. (rip/lth)