Ia pun memberi sedikit komentar mengenai motor balap yang sekarang dipasok oleh pabrikan asal Inggris, Triumph Motorcycle itu.
"Karena motor ini 3 silinder mesinnya, jadi lebih ramping. Enak sih, lebih enteng," kata Dimas, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Latihan Fisik Pebalap MotoGP Keras Juga |
"Powernya lebih torque. Tapi itu masih bisa di-improve lagi, karena belum banyak coba juga," lanjut Ayah beranak satu ini.
Dimas Ekky sendiri berhasil menjadi yang tercepat kelima pada sesi terakhir uji coba Moto2 (25/11/2018). Ia berhasil mencatatkan waktu sekitar 1 menit 48,003 detik.
Sebagai informasi, Dimas Ekky akan berlaga di Moto2 2019 selama satu musim penuh bersama Idemitsu Honda Team Asia. Sepanjang kariernya, Dimas Ekky pernah menjadi juara Suzuka 4 Hours Endurance Race, juara Asia Road Racing Championship, hingga mengibarkan bendera Merah Putih untuk pertama kali di CEV Moto2 European Championship. Ia menduduki juara 3 pada seri Catalunya 2017.
Sementara untuk ajang Moto2 musim depan, pihak penyelenggara akan memakai basis mesin Triumph Street Triple 2017 selama 3 tahun ke depan. Dalam kondisi standar, mesin 765cc 3 silinder segaris itu mampu memuntahkan power 121,4 dk di 11.700 rpm dan torsi 77 Nm pada 10.800 rpm.
Sebelumnya, pemasok tunggal mesin Moto2 adalah Honda. Pabrikan sayap mengepak itu menggunakan basis mesin Honda CBR600RR. Namun karena alasan emisi, produksi motor ini pun mulai dihentikan, sehingga berimbas ke ajang Moto2. (lua/ruk)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?