Beli Mobil Bekas untuk Mudik, Orang Ingin Pamer Kisah Sukses

Jakarta - Menjelang libur panjang seperti saat lebaran atau perayaan Natal dan tahun baru, kebutuhan masyarakat akan transportasi meningkat. Tidak hanya transportasi umum, kendaraan pribadi seperti mobil dan motor pun banyak diburu untuk transportasi pulang ke kampung halaman.

Khusus untuk mobil, mobil berjenis low Multi Purpose Vehicle (MPV) biasanya paling banyak dicari, tak terkecuali kondisi bekasnya.

Mobil bekas punya keunggulan dari segi harga yang terjangkau. Jika saja pembeli jeli dalam memilih, maka bisa mendapatkan kondisi mobil bekas yang bagus, tahun muda, dengan harga jauh lebih murah dibanding harga baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain untuk sarana transportasi, ternyata ada motivasi lain dari para konsumen mobil bekas ini. Seperti dijelaskan oleh Presiden Direktur mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan, tujuan konsumen membeli mobil bekas bisa jadi karena alasan gengsi. Dengan membeli mobil bekas, konsumen bisa mudah gonta-ganti kendaraan setiap tahun karena depresiasi harga yang kecil.

"Untuk mobil bekas, bukannya mereka butuh mobil untuk pulang kampung saja. Tapi mereka juga ingin mobil yang dibawa ke kampung tahun ini (kalau bisa) beda dari mobil yang dibawa pulang kampung tahun lalu. Jadi apa yang mau orang bawa saat orang pulang kampung? Kisah sukses," kata Fischer, di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Lalu setelah masa liburan habis, apakah mobil tersebut akan langsung dijual lagi? "Jualnya lagi nanti, pas mau lebaran tahun depan. Dia jual dia beli lagi mobil yang lain," terang Fischer.

Adapun mobil bekas yang dipilih konsumen kebanyakan merupakan mobil berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle). "Biasanya mobil di rentang harga Rp 80 juta sampai Rp 150 juta. Pilihannya bisa Avanza-Daihatsu tahun 2012-2013, atau mobil LCGC," pungkas Fischer. (lua/rgr)