LCGC 'Mahal' Laris Manis

LCGC 'Mahal' Laris Manis

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 17 Des 2018 12:14 WIB
Honda Brio. Foto: PT Honda Prospect Motor
Jakarta - Harga mahal yang dibanderol pada mobil Low Cost Green Car (LCGC) tak lantas membuat mobil murah itu sepi peminat. Tertera dalam data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mobil LCGC dengan banderol Rp 150 jutaan masih cukup diminati.

Dalam data yang dihimpun detikOto, ada empat jenis mobil LCGC dengan banderol harga kisaran Rp 150 hingga Rp 160 jutaan. Keempat mobil tersebut adalah Sigra 1.2 R A/T seharga Rp 152,25 juta, Brio Satya E CVT berbanderol Rp 162,5 juta, Agya 1.2 G TRD A/T Rp 155,55 juta, dan Calya 1.2 G A/T seharga Rp 154,7 juta.


Penjualannya pun terbilang cukup lumayan bahkan bisa tembus ribuan unit per bulannya. Dari daftar tersebut Brio yang memiliki label sebagai LCGC termahal menjadi yang paling laris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memiliki wajah baru, Brio terpesan sebanyak 2.835 unit sepanjang November 2018. Dengan begitu, secara total LCGC Brio Satya tipe tertinggi terkirim sebanyak 18.794 unit ke diler-diler Honda seluruh Indonesia.

LCGC mahal terlaris kedua adalah Agya 1.2 G TRD A/T. Selama bulan kesebelas tahun 2018 Agya tipe tertinggi itu terkirim sebanyak 1.334 unit. Selama 11 bulan, ada 8.380 unit Agya terkirim dari pabrik ke diler.


Tempat ketiga ada Calya 1.2 G A/T. Mobil 7-seater memang cukup diminati di Indonesia, membuat LCGC 7-seater Calya ikut mencicipi manisnya penjualan. Selama November, sebanyak 1.058 unit Calya terjual. Total 13.194 unit Calya terkirim ke diler.

Para pabrikan yang menghadirkan mobil-mobil LCGC memang menawarkan banyak pilihan. Fitur-fiturnya pun cukup banyak disesuaikan dengan banderol harganya. Makin minim fitur tentu harga mobil LCGC tersebut menjadi lebih murah.


Tonton juga video saat 'Wuling Confero Resmi Diluncurkan, Siap Gilas LCGC':

[Gambas:Video 20detik]

LCGC 'Mahal' Laris Manis Foto: Luthfy S
(dry/rgr)

Hide Ads