Yamaha Recall R3 Buatan Indonesia

Washington - Beberapa hari lalu Yamaha baru saja me-recall model YZF-R3 terkait masalah pada selang radiator motor dan pegas torsi. Kali ini, pemilik dari hampir semua Yamaha R3 yang terjual sejak pertama kali dikenalkan pada tahun 2015 harus mengembalikan motor tersebut karena ada risiko kebocoran cairan pendingin (radiator).

Ini adalah panggilan kedua pada minggu yang sama untuk model ini. Semua model YZF-R3 tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018 serta YZF-R3A ABS 2017 dan 2018 dilaporkan memiliki masalah pada selang radiator yang berpotensi mengalami kebocoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yamaha merekomendasikan kepada pemilik untuk tidak menggunakan model tersebut hingga diperiksa oleh mekanik yang kompeten dari bengkel resmi. Imbauan ini disampaikan dengan tujuan untuk menghindari cairan pendingin menetes ke roda belakang motor.

Mesin yang kehabisan carian pendingin bisa menjadi cara mendeteksi masalah karena kemungkinan habis karena kebocoran. Anda perlu memeriksa sumber kebocoran dan segera membuat janji dengan diler untuk menyelesaikan masalah ini. Model yang disebutkan di atas akan menerima penggantian selang radiator baru dari diler secara gratis.

Menurut recall yang diposting oleh NHTSA, total unit yang berisiko terhadap masalah ini adalah sebanyak 16.760. Pemilik Yamaha YZF-R3 diimbau untuk memeriksa VIN mereka kepada Yamaha dengan menghubungi call center mereka atau diler terdekat. Penarikan Yamaha YZF-R3 yang masuk dalam daftar recall dimulai pada 17 Desember 2018.

Seperti diketahui, Yamaha R3 merupakan produk global yang diproduksi oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Motor ini memang tidak dijual di Indonesia, melainkan sebagai motor sport 300 cc Yamaha untuk pasar luar negeri. Di Indonesia, basis yang sama adalah Yamaha R25.

Tonton juga video saat 'Yamaha R25: Uji Agresivitas Langsung di Sirkuit Sentul':

[Gambas:Video 20detik]