3 Hal Ini Membuat Indonesia Dipercaya Jadi Basis Ekspor Yamaha

3 Hal Ini Membuat Indonesia Dipercaya Jadi Basis Ekspor Yamaha

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 05 Des 2018 10:52 WIB
Presiden Joko Widodo saat ekspor pelepasan 1,5 juta unit motor Yamaha. Foto: Robi Setiawan/detikcom
Jakarta - Sejak melakukan kegiatan ekspor pertama kalinya pada tahun 1997an, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dipercayai oleh prinsipal Yamaha untuk jadi basis ekspor sepeda motor. Hal tersebut tentu tidak tanpa pertimbangan mengingat di kawasan Asia sendiri Yamaha memiliki beberapa pabrik yang tak kalah berkualitasnya seperti Thailand maupun Jepang.

Dyonisius Beti, Executive Vice President PT YIMM mengungkapkan paling tidak ada tiga alasan mengapa motor Yamaha buatan Indonesia laris di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, sampai Australia.


"Pertama karena pabrik kita sudah memiliki kapabilitas SDM yang mumpuni. Sudah memiliki sertifikasi ekspor. Jadi artinya, orang-orang Indonesia dinilai mampu membuat motor yang berkualitas dan diterima secara luas," katanya di Pulo Gadung, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, tiap motor Yamaha buatan anak bangsa yang keluar dari pabriknya di Pulo Gadung dan Karawang memiliki kualitas cukup tinggi.

"Kebijakan Pemerintah juga tak kalah penting. Keputusan ekpor, impor, dan lainnya, cukup mendukung Yamaha dalam melakukan kegiatan ekspor," ucap Dyonisius.

"Nah dari ketiga hal ini tentu dileburkan lagi, diperbincangkan lagi sehingga keluar putusannya (menjadi basis ekspor). Dan Indonesia dinilai sudah memenuhi kategori tersebut. Kita harus bangga," lanjutnya.


Diketahui, kini terhitung sudah ada 1,5 juta motor Yamaha dari Indonesia yang didistribusikan ke 45 negara di 5 benua. Mulai dari MX-King, YZF-R15, MT-03, MT-25, YZF-R25, YZF-R3, Xmax, Nmax, Lexi, hingga Aerox.

"Jadi ketika jalan-jalan ke Eropa, Amerika, atau Jepang dan Australia jangan heran kalau motor Nmax di sana, tulisannya made in Indonesia," tutup Dyonisius. (ruk/dry)

Hide Ads