Pakai Helm Kualitas Bagus, Risiko Kematian Turun 40%

Ilustrasi Kecelakaan Motor. Foto: Edi Wahyono

Jakarta - Pengendara sepeda motor menjadi pengendara yang memiliki risiko kecelakaan tinggi. Karena keseimbangannya dan ruang terbuka, tak sedikit pengendara sepeda motor yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

Helm merupakan perangkat yang wajib digunakan pemotor. Penggunaan helm yang tepat bisa mengurangi risiko kematian lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, mengenakan helm berkualitas baik dapat mengurangi risiko kematian hingga 40% dan mengurangi cedera hingga 70%.

Disebutkan, penggunaan helm yang benar dapat mengurangi 42 persen risikoi cedera fatal. Bahkan, mengenakan helm yang tepat bisa mengurangi 69 persen risiko cedera kepala.

Di dunia, hanya 49 negara--mewakili 2,7 miliar orang--yang memiliki undang-undang penggunaan helm sepeda motor dengan praktik yang benar. Maksud penerapan penggunaan helm yang benar yaitu pengemudi dan penumpang pakai helm, di semua jalan, semua jenis motor, keharusan mengencangkan tali pengikat dagu dan menetapkan standar helm tertentu.

Sementara itu, untuk pengendara mobil juga penting menggunakan sabuk pengaman. Penggunaan sabuk pengaman mengurangi risiko kematian pengemudi dan penumpang depan sebesar 45-50 persen. Penggunaan sabuk pengaman pun bisa mengurangi risiko kematian dan cedera serius untuk penumpang belakang sampai 25 persen. Dan penggunaan kursi khusus anak bisa mengurangi 60 persen risiko kematian.

Tonton juga 'Bisnis Helm Retro, Keisengan yang Mendatangkan Peluang':

[Gambas:Video 20detik]