Mobil Listrik Buatan ATPM dan Lokal Harus Jalan Bareng

Mobil listrik Mercedes-Benz Foto: Mercedes-Benz

Jakarta - Mobil listrik menjadi solusi untuk mengatasi beban emisi gas buang. Pemerintah pun terus menggenjot program tersebut. Melalui rapat kordinasi DPR mengundang beberapa Kementerian, Perguruan tinggi serta asosiasi kendaraan motor di Indonesia.

Hadir dalam rapat Ketua I Gabungan Asosiasi Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto yang mengatakan mobil listrik di bawah payungnya dan buatan lokal semestinya bisa berkembang dan berjalan bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlepas dari masalah merek anggota mobil Gaikindo itu kan pasti mereka sudah punya semua, tapi ternyata di sini semua perguruan tinggi sudah membuat prototipe itu kan," ungkap Yongkie.

"Jadi sekarang tinggal berjalan dan berkembang bersama juga bisa, tetapi di lain sisi kita juga ingin mobil listrik nasional misalnya," tambahnya.

Mobil listrik Mercedes-Benz Foto: Rizki Pratama

Namun sebelum beranjak ke sana, Yongkie menjelaskan bahwa regulasi serta infrastruktur harus disiapkan agar pengembangan mobil listrik tidak mandek di tempat.

Mobil listrik ITS Surabaya Foto: Mobil listrik karya mahasiswa Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. (Istimewa)

Tetapi tidak terlepas dari semua dari sarana dan prasarana yang diperlukan, misalnya masalah perpajakan yang harus diharmonisasi, lalu infrastruktur lainnya yang juga harus disiapkan dan disediakan, kalau tidak pengembangan dari mobil listrik tersebut tidak bisa jalan," ungkapnya.

Video: Kata Masyarakat soal Kendaraan Listrik

[Gambas:Video 20detik]

(riar/ddn)