Hujan deras bisa menyebabkan terjadinya aquaplaning di jalanan. Aquaplaning terjadi saat air di depan ban berkumpul dan tidak dapat dialirkan maupun diteruskan meski roda berputar. Akibatnya, ban akan kehilangan traksi dan cengkeraman.
"Kalau aquaplaning itu kita jadi seperti main ski di jalanan. Setir diputar pun, mobil akan melaju lurus," ujar Chief Training and Product Evaluation Bridgestone Indonesia Andri Heryadi di Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana triknya agar kendaraan terbebas dari aquaplaning? Menurut tips dari Toyota ada beberapa hal.
Pertama, perlambatlah laju kendaraan Anda saat melintasi genangan air untuk mengecilkan risiko terjadinya selip dan menambah jarak aman dengan kendaraan di depan.
Kecepatan yang lebih rendah juga mengurangi kemungkinan terjadinya aquaplaning sehingga mengaakibatkan adanya lapisan lain (air) antara ban dan permukaan jalan, akibatnya ban mulai "mengambang" dan kendaraan berpotensi tergelincir karena tidak ada daya cengkram.
Kemudian, Anda bisa menyadari ketika mengalami aquaplaning saat kemudi tiba-tiba terasa ringan dan kendaraan tidak merespons gerakan kemudi.
Gejala lain yang harus diwaspadai adalah adanya putaran mesin (RPM) naik turun secara tiba-tiba namun tanpa peningkatan kecepatan.
Hal ini biasanya disertai dengan perasaan kendaraan 'berkedut' (ketika ban sejenak kehilangan cengkeraman, sebelum mendapatkan kembali kendalinya). Ini adalah tanda bahwa ban Anda mulai mengalami aquaplaning.
Baca juga: Aquaplanning Intai Nyawa Pebalap MotoGP |
Bila mobil mengalami aquaplaning, Anda harus segera mengurangi kecepatan tanpa melakukan pengereman dengan cara melaukan akselerasi secara bertahap.
Tunggulah hingga mobil Anda melambat dan memungkinkan ban untuk mendapatkan kembali cengkeraman.
Bila kendaraan Anda sampai tergelincir, Anda pun harus menjaga kemudi agar tetap kearah yang dituju sampai mobil bisa berjalan lurus lagi.
Jagalah tekanan konstan dan ringan pada pedal gas. Mengemudi secara halus adalah kuncinya. (ddn/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah