Laku di Indonesia, Isuzu Traga Siap Diekspor ke-4 Negara

Jakarta - Sejak dipasarkan pada April 2018 lalu, Isuzu Traga mendapat respons positif di segmen medium pick-up. Berdasarkan data wholesales PT Isuzu Astra Motor Indonesia hingga Oktober 2018, generasi penerus Isuzu Bison ini mampu mencatat angka distribusi hingga 1.857 unit.

"Isuzu Traga growth-nya cukup bagus. Penerimaannya luar biasa positif," ujar General Manager Sales Divison PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohanes Pratama, pada Workshop Wartawan Industri 2018 bersama Astra Internasional di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Baca juga: Isuzu Giga Terdongkrak Aturan ODOL

Melihat penerimaan pasar yang baik, Isuzu pun berharap pesaing Mitsubishi L300 ini bisa lebih banyak terjual hingga akhir Desember 2018. "Kami masih optimistis, Isuzu Traga bisa terjual 3.000-3.100 unit sampai Desember 2018. Kami pasarkan model pikap dan fleet (mobil boks)," terang Yohanes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isuzu Traga Foto: M luthfi Andika

Selain ingin mengukuhkan dominasi di pasar domestik, Isuzu juga mengincar pasar luar negeri sebagai tujuan penjualan Traga. "Sampai saat ini kami masih urus perizinannya. Kami rencana ekspor Isuzu Traga mulai tahun 2019 ke empat negara seperti Laos, Kamboja, Myanmar, dan Papua Nugini," pungkas Yohanes.

Untuk informasi, Isuzu Traga dijual dengan harga mulai Rp 190 juta. Mobil ini dibekali mesin diesel berkode 4JA1L 2.499 cc, dengan output power 79 dk dan torsi 109 Nm.

Salah satu keunggulan yang dijual pikap ini adalah daya angkutnya yang besar berkat luas dimensinya yang mencapai 4,6 meter. Bahkan klaimnya bisa mengangkut 60 galon air.

Isuzu Traga Foto: Ruly Kurniawan

Dari segi fitur, kendati Traga merupakan kendaraan komersil, mobil ini sudah dilengkapi perangkat hiburan seperti colokan USB yang bisa digunakan untuk menyetel musik, radio, dan blower untuk menunjang kenyamanan pengendara di dalam kabin. (lua/ddn)