memberi cukup dampak pada penjualan Isuzu Giga. Kendaraan yang bermain di segmen medium truck ini mencatat peningkatan penjualan hingga 31,8 persen.
"Yang kelihatan duluan memang market di medium truck. Pertama yang sedang hot-hotnya soal peraturan pemerintah terkait ODOL (Over Dimension dan Over Load). Kalau kita lihat sejak 1 Agustus itu pemerintah sudah mulai menjalankan ODOL, yang efeknya ramai sekali karena bisa menaikkan logistic cost di Indonesia," kata General Manager Sales Divison PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohanes Pratama, pada Workshop Wartawan Industri 2018 bersama Astra Internasional di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data retail sales Isuzu Astra Motor Indonesia, Isuzu Giga mampu terjual hingga 3.450 unit sepanjang Januari-Oktober 2018, meningkat dari periode penjualan tahun 2017 lalu pada periode yang sama, dengan angka sekitar 2.618 unit.
Baca juga: Isuzu Siap Terjang Standar Emisi Euro 4 |
Sebagai informasi, Isuzu Giga dibekali spek mesin 7.790 cc 6 silinder segaris dengan output power 285 ps pada 2.400 rpm dan torsi 90 kgm pada 1.450-2.400 rpm. "Sejak 2011 Giga sudah pakai mesin common rail, di mana engine ini sangat sesuai untuk menghasilkan emisi gas buang Euro 4," pungkas Yohanes. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?