Dipaparkan oleh Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Ernando Demily, Isuzu sebagai pemain otomotif global tidak ingin ketinggalan. Isuzu pun mengakui tengah mempelajari untuk bisa ikut melahirkan bus listrik.
"Pasti isuzu sebagai pemain global tidak mau ketinggalan. Study sudah dijalankan, riset juga, persiapan juga sudah kami mulai kemarin-kemarin. Tinggal tunggu update saja," kata Demily menanggapi era bus listrik di Indonesia, JCC, Senayan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Normal untuk mobil baru itu kan butuh tahunan. Kaya Giga saja membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun," katanya.
"Tapi bus listrik yang didepan (buatan MAB) bagus. Kita kan harus support permintaan pemerintah. Selama pemerintah memiliki infrastruktur, ya kita sebagai pemain, pelaku industri harus siap," tambah Demily. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Tak Cuma PNS, Ini 15 Golongan yang Gratis Naik Angkutan Umum di Jakarta