Sebelum menuju era mobil listrik sepenuhnya, saat ini pabrikan otomotif sudah menyiapkan teknologi yang pas, yaitu kendaraan hybrid. Mobil hybrid merupakan mobil bertenaga listrik yang masih didukung mesin bakar.
Yang paling terkini adalah teknologi plug-in hyrbrid, yaitu mobil hybrid yang baterainya bisa diisi ulang dengan cara dicolok (dicas) pada sumber listrik di rumah. Mobil plug-in hybrid juga bisa dijalankan hanya dengan motor listrik, sementara mesin bakarnya bisa dinonaktifkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMW Group Indonesia saat ini sudah menjajakan mobil plug-in hybrid, dalam bentuk BMW i8. Sulitkah merawat mobil hybrid seperti BMW i8?
Vice President Aftersales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan, menyebut sebetulnya perawatan mobil hybrid tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional pada umumnya. Malah, mobil listrik perawatannya lebih mudah.
"Yang penting jaga baterainya aja sih. Tapi kita baterai aja digaransi 8 tahun, untuk i8 dan i3," kata Ariefin.
Melakukan servis rutin di BMW i8 pun tak sulit. Kalau mobil butuh diservis, maka akan ada indikator yang menyarankan pemilik kendaraan untuk segera ke bengkel.
"Kalau di BMW itu kan condition by service. Jadi berdasarkan kondisi. Ketika di-start mobil kan di situ ada informasi servis sekian kilometer lagi. 12.000 km lagi harus ganti oli, jadi kita harus berdasarkan informasi dari situ saja," ujarnya.
Tak sulit pula merawat komponen motor listrik di mobil hybrid seperti BMW i8. Karena motor listrik tak perlu perawatan khusus seperti mesin bakar yang perlu ganti oli dan sebagainya.
"Motor listrik nggak perlu. Kalau ada kerusakan pasti ada di display. Ada apa pun di-display itu akan keluar," ucap Ariefin.
Video Test Drive BMW i8
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP