Guna mengetahui lebih lanjut, detikOto sempat berbincang dengan salah satu drifter profesional Indonesia yakni Akbar Rais, saat ditemui di The Pallace, SCBD, Jakarta Selatan. Ia membeberkan standar yang harus dimiliki pada mobil drifting.
"Yang pertama itu mobilnya harus Rear Wheel Drive atau penggerak roda belakang, dan harus sedan nggak boleh minibus kalau minibus kebalik nanti," ungkap Akbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"LSD gardannya biar bisa putar bersamaan, lalu suspensi harus dibikin rigid, untuk entry level belum penting menggunakan Knuckle Super Angle (KSA), kalau sudah advance mungkin akan lebih penting," unkap Akbar.
Terakhir, yang menjadi kewajiban dalam sebuah mobil drifting adalah rem tangan.
"Rem tangan juga salah satu hal yang penting juga, biasanya ada dua jenis ada yang masih menggunakan tali, dan menggunakan double kaliper," ungkap Akbar.
Baca juga: Mobil LCGC Bisa Buat 'Ngesot' Tidak? |
Lebih lanjut kata Akbar, harga sebuah mobil drifting untuk kelas entry level berkisar Rp 150 juta.
"Budget mobil drifting termurah itu kurang lebih Rp 150 juta, itu termasuk modifikasi sama mobilnya udah termurah untuk kelas entry level," kata Akbar.
Tonton juga 'Nonton Aksi Drifter Ternyata Seru Juga!':
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah