Seperti yang disampaikan Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Bayu Pratama Gubunagi kepada detikOto, Kamis (6/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah penerapan penghapusan Regident Ranmor ini selaras dengan niatan Pemprov DKI Jakarta.
"Tujuannya, pertama agar masyarakat tertib administrasi data kendaraan validitas kendaraan yang ada di jalanan. Kedua, masyarakat patuh dalam perpanjangan STNK 5 tahun dan setiap tahunnya," katanya.
Baca juga: Pengendara Bisa Matikan STNK Pakai Cara Ini |
"Termasuk dari sisi pemerintah daerah, penerapan ini untuk menambah pemasukan daerah untuk meningkatkan pembangunan," tambahnya.
Penghapusan registrasi dan identifikasi (Regident) nomor kendaraan tidak sembarangan, ini tertuang dalam UU No.22 tahun 2009 pasal 74 ayat 2.
Penghapusan registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat dilakukan jika:
a. Kendaraan Bermotor rusak berat sehingga tidak dapat dioperasikan atau
b. pemilik Kendaraan Bermotor tidak melakukan registrasi ulang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun setelah habis masa berlaku STNK. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Komunitas Motor tapi Tak Tahu Etika: Adang Bus di Tikungan, Turunan, Marka Garis Solid