Baca juga: BMW Siapkan 3 Mobil Baru untuk Indonesia |
Meski belum ada rencana untuk menjualnya di Indonesia, detikOto mendapat kesempatan untuk menguji mobil satu-satunya di Tanah Air ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tenaga dari mesin disalurkan ke semua roda melalui transmisi streptronic otomatis 8-percepatan. Sehingga mobil bisa menghasilkan kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 6,8 detik. Motor elektrik itu juga diklaim sanggup menempuh kecepatan 120 km/jam dengan jarak tempuh 31 km.
BMW X5 Plug-in Hybrid Foto: Dadan Kuswaraharja/detikOto |
Tidak ada perbedaan desain dari X5 konvensional di mobil plug in hybrid ini. Mulai dari tampang eksterior, detil interior, fitur, hingga posisi berkendara. Namun bila berbicara performa, perbedaannya cukup signifikan.
Tak perlu lagi untuk menginjak pedal gas dalam-dalam, apalagi saat mode sport diaktifkan. Sebab, respon dari motor elektrik di dalam X5 plug-in-hybrid sangat berkerja optimal. Tentu sensasi berkendara juga menjadi berbeda karena hampir tidak ada suara maupun getaran yang dirasa.
BMW X5 Plug-in hybrid Foto: Dadan Kuswaraharja/detikOto |
Patut diakui, pertama kali detikOto mencoba mobil serasa X5 versi diesel namun lebih 'ramah'. Sehingga asik buat para pengemudi yang mengagumi kecepatan. Mobil juga masih cocok menjadi teman sehari-hari karena pengisian daya baterai bisa dilakukan di rumah.
Lama pengisian mobil dengan portable charger yang telah tersedia diklaim memakan waktu 6 (muatan listrik 220 volt) sampai 10 jam (dibawah 220 volt).
Tapi sayang, skema pajak di Indonesia untuk mobil hybrid maupun listrik masih belum rampung sehingga harga jual dari kendaraan serupa menjadi tak terjangkau.
(ruk/lth)












































BMW X5 Plug-in Hybrid Foto: Dadan Kuswaraharja/detikOto
BMW X5 Plug-in hybrid Foto: Dadan Kuswaraharja/detikOto
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M