"Mulai skutik bongsor bermesin besar, motor berdesain klasik dan motor berkapasitas mesin besar, hingga sepeda motor listrik dan motor konsep atau purwarupa. Pameran kali ini juga membawa nuansa baru dengan mengusung tema yang mengunggulkan teknologi di industri sepeda motor tanah air, baik yang telah diaplikasikan maupun yang akan hadir di masa depan," tutur Ketua Penyelenggara Pameran IMOS 2018 Sigit Kumala, di Jakarta Selatan (15/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bicara sepeda motor listrik, model baru apakah yang akan diluncurkan di IMOS 2018 nanti. "Soal motor listrik, tunggu di sana saja ya," ucap Ketua Umum AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) Johannes Loman, kepada detikOto, dalam acara Press Conference IMOS 2018, di Cilandak Jakarta Selatan (15/10/2018).
Baca juga: Yamaha Indonesia Bakal Boyong MT-15? |
Loman sendiri belum bisa memberi komentar lebih lanjut soal motor listrik atas permintaan para anggota AISI.
"Karena kalau dibocorin sekarang jadi nggak surprise. Teman-teman di AISI bilang ini jangan di-announce dulu ya," pungkas Loman.
IMOS 2018 sendiri memang tidak diikuti oleh Agen Pemegang Merek yang sudah membuat motor listrik, contohnya seperti Viar dengan model Q1. Sementara motor listrik nasional Gesits, yang dijadwalkan akan meluncurkan motor listrik perdananya pada bulan depan juga tidak terkonfirmasi mengikuti IMOS 2018.
Jadi dipastikan, merek motor anggota AISI seperti Honda, Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki, yang akan meluncurkan produk motor ramah lingkungan tersebut.
Tonton juga 'Viar E-Cross, Motor Trail Listrik Buatan Indonesia':
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah