Naik Motor Listrik di Jalanan Macet Bikin Umur Baterainya Pendek

Naik Motor Listrik di Jalanan Macet Bikin Umur Baterainya Pendek

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 07 Okt 2018 21:20 WIB
SPLU motor listrik di Jakarta. Foto: Khairul Imam Ghozali
Jakarta - Era motor listrik di Indonesia sebentar lagi akan tiba. Buktinya, pemerintah Indonesia menargetkan produksi motor listrik sebanyak 2,1 juta unit pada tahun 2025. Jika dihitung-hitung, waktunya kurang 7 tahun lagi. Menanggapi wacana tersebut, Suzuki Indonesia mengaku siap.

"Harus siap, mau nggak mau. Secara di luar negeri pun, perkembangan motor listrik udah cepat," ujar Yohan Yahya, Department Head of Sales & Marketing 2W PT SIS, kepada detikOto di Talaga Sampireun, Ancol, Jakarta.


Menurut Yohan, masih banyak hal yang harus dipersiapkan Indonesia menyambut era motor listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, harus banyak hal yang dikembangkan dulu, terutama infrastruktur (Stasiun Pengisian Listrik Umum)," terang Yohan.

Selain infrastruktur pengisian listrik, menurut Yohan yang perlu dikuasai juga adalah komponen baterai motor listrik.


"Harga baterai motor listrik saat ini cukup mahal, sekitar 6-7 jutaan. Padahal itu masa pemakaiannya maksimal hanya 2 tahun. Dan masa usia baterai bisa lebih cepat jika motor listrik tersebut digunakan di jalanan yang macet," lanjut Yohan.

Lebih lanjut, Yohan mengatakan jika motor listrik di masa depan akan semakin banyak digunakan. "Nanti akan ada masanya motor listrik. Sekarang harganya memang cukup mahal, tapi akan semakin murah jika motor listrik sudah banyak dipakai orang," pungkas Yohan. (dry/ddn)

Hide Ads