Semua negara mendapatkan spesifikasi motor Royal Enfield yang sama. Artinya, jika ada negara yang membutuhkan spesifikasi dan fitur lebih tinggi dan lebih banyak, maka negara lain pun akan mendapatkan hal yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami menaruh banyak effort, banyak energi dalam mengembangkan satu motor untuk seluruh dunia," sambungnya.
Yang paling penting bagi Siddharta adalah, motor itu bisa dinikmati pengendaranya. Dia ingin motor-motornya bisa mengembalikan kisah romantisme bermotor zaman dulu.
"Klasik, oldschool, sangat keren dilihat, sederhana. Kami ingin membawa kembali kesenangan bermotor, romantisme di tahun '60-an. Dan juga motor yang bisa dibawa di kondisi harian. Ini bukan motor superbike yang cepat. Tapi ini motor kelas menengah yang cukup untuk menaklukkan jalanan berliku, highway, jalur perkotaan," kata Sid.
Tonton juga 'Uji Ketangguhan Royal Enfield Himalayan di Jalan Offroad':












































Komentar Terbanyak
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Operasi Zebra Digelar Pekan Depan, Ini Pelanggaran yang Jadi Incaran