Ubah Stigma Negatif Masyarakat Terhadap Komunitas Mobil

Ubah Stigma Negatif Masyarakat Terhadap Komunitas Mobil

Rizki Pratama - detikOto
Minggu, 23 Sep 2018 12:10 WIB
Komunitas W211 Tangerang. Foto: Rizki Pratama
Tangerang - Ada berbagai macam produk otomotif di Indonesia yang dipilih oleh masyarakat sebagai kebutuhan transportasi. Tak sedikit pula pemilik kendaraan menaruh perhatian lebih kepada dunia otomotif dan menjadikannya sebagai hobi.

Salah satu cara melampiaskan hobi otomotif adalah bergabung dengan klub atau komunitas yang menaungi kendaraan yang dicintai. Melalui komunitas, para anggota bisa berbagi pengalaman atau pengetahuan seputar otomotif dan melakukan berbagai kegiatan seperti touring dan bakti sosial.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus pada kegiatan touring sudah tidak asing lagi di dalam masyarakat muncul stigma bahwa anggota komunitas otomotif arogan atau sering kali ugal-ugalan di jalan. Hal ini menimbulkan gap antara komunitas motor atau mobil dengan pengguna jalan lain.

Hal ini coba diperbaiki oleh sejumlah komunitas otomotif dengan memberikan contoh positif agar mengubah pandangan negatif tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Mercedes-Benz W211 Club Indonesia Chapter Tangerang, Yoga R. Ando.



"Paradigma klub otomotif adalah mewah, hedon, dan ugal-ugalan dan itu yang saya wanti-wanti ke member untuk respect terhadap member lain dan pengguna jalan lainnya. Setiap touring saya selalu bilang jangan ugal-ugalan, hormati yang lain, nggak usah nutup jalan kasih lewat mereka. Kita akan mengubah paradigma masyarakat dengan konvoi disiplin dan menghormati pengguna jalan lainm," katanya.

Hal ini juga diamanahkan oleh Presiden Mercedez Benz Club Indonesia kepada seluruh anggotanya melalui sebuah kesempatan dalam pembuka acara peresmian Chapter Club baru Varian W211 di Tangerang (22/9/2018). "Ada 3 amanah yang ingin saya sampaikan pada semua anggota, yang pertama adalah jasmerah, jangan pernah lupakan sejarah. Kedua jasbiru, jangan sekali-sekali bikin rusuh. Sedangkan yang ketiga adalah respect." (rgr/ddn)

Hide Ads