Selain dibeli kalangan mapan yang sudah mumpuni keuangannya, Vespa, khususnya Vespa modern bermesin 4 Tak juga banyak dijadikan kendaraan harian anak-anak di Sekolah Menengah Atas (SMA). Bicara soal pilihan modifikasi, antara bikers mapan dan anak sekolahan punya karakter yang berbeda-beda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak sekolah yang memiliki Vespa biasanya akan memprioritaskan ubahan tampilan motor. "Mulai dari ganti lampu standar dengan LED projector, spion bar end, repaint pelek, jok single seater, dan repaint cover CVT," lanjut Dennil.
Sedangkan jika ada kerusakan pada mesin, mereka umumnya akan condong menggunakan sparepart original pabrikan. "Cari aman saja, karena mereka kan belum bisa cari uang. Jadi kebanyakan lari ke sparepart pabrikan yang harganya lebih terjangkau," terang Dennil.
Beda anak sekolah beda pula dengan bikers yang mapan. "Pemilik Vespa yang sudah bekerja, biasanya lebih royal dalam modifikasi. Mereka lebih condong ke modifikasi mesin dan transmisi. Part-part di CVT yang tidak enak langsung diganti pakai Polini dan Malossi yang memang sudah terkenal kualitasnya," tutup Dennil.
Tonton video Gaung 'EkstremisVespa' dan Seribu Gayanya (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!