Lalu seperti apa tanggapan produsen mobil Toyota? "Sambil menunggu keputusan ini disahkan pemerintah, kami kira terlalu dini menyebutkan dampaknya," ujar Vice President PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto, kepada awak media di Kemayoran, Jakarta Pusat (9/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kami mengerti concern pemerintah. Kami pun sekarang sedang kalkulasi apakah nantinya akan ada kenaikan harga (mobil CBU-red) atau tidak. Dan bicara impor Toyota, persentasenya dengan produksi lokal memang sangat sedikit. Impor Toyota Astra Motor hanya sekitar 5 persen, 95 persen sisanya diproduksi dalam negeri," terang Henry.
Beberapa produk mobil impor Toyota adalah Camry, Corolla, C-HR, Voxy, Land Cruiser, Alphard, dan Hilux sementara yang menggunakan mesin 3.000 cc tinggal Land Cruiser dan Alphard saja. "Penjualannya per bulan sendiri rata-rata sekitar 2.000 unit dari total 30.000 unit penjualan Toyota per bulannya," pungkas Henry.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Pelajaran dari Kecelakaan Fortuner Melintir hingga Terguling di Tol