Ini Strategi BMW Hadapi Larangan Impor Mobil 3.000 cc

Dina Rayanti - detikOto

Rabu, 05 Sep 2018 13:59 WIB

Jakarta - Pemerintah melarang impor mobil berkapasitas 3.000 cc. Hal itu dilakukan karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Sehingga dengan pengurangan impor mobil 3.000 cc pemerintah berharap dapat kembali menguatkan nilai tukar rupiah.

Tentu ada beberapa produsen mobil yang terdampak jika nantinya aturan itu diterapkan. Salah satunya produsen mobil premium asal Jerman BMW.

Baca juga: Ferrari: Larangan Impor Tidak Tepat Sasaran

BMW tercatat memiliki satu unit mobil yang dijual di Indonesia dengan kapasitas di atas 3.000 cc yakni M5. Seolah siap menghadapi wacana larangan aturan impor mobil 3.000cc, BMW pun sudah menyiapkan strategi terkait hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah memberikan penawaran kendaraan BMW Seri 5 dikombinasikan dengan BMW M Performance Aerodynamic Kit," ujar Vice President Communication BMW Group Indonesia Jodie O'Tania saat dihubungi detikOto, Rabu (5/8/2018).

Baca juga: Rupiah Lagi Keok, JK: Tak Usah Dulu Impor Ferrari, Lamborghini

Jodie juga menyebut pihaknya bakal memberikan berbagai penawaran menarik lainnya agar tetap bisa merebut hati konsumen di Indonesia.

BMW bukan satu-satunya produsen mobil yang terkena dampak. Ada juga Ferrari, Lamborghini, Aston Martin, McLaren dan sederet mobil super lain yang memang berkapasitas di atas 3.000cc. (dry/ddn)

impor mobil mewah larangan impor mobil mobil mewah