Mahal Murahnya Mobil LCGC Itu Juga Tergantung Pemerintah

Mahal Murahnya Mobil LCGC Itu Juga Tergantung Pemerintah

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 31 Agu 2018 16:44 WIB
Mobil LCGC keluaran Toyota. Foto: Luthfi Andika
Jakarta - Kalau ada yang mengatakan harga mobil Low Cost Green Car (LCGC) mahal bisa jadi ada benarnya. Pertama kali meluncur tahun 2013, deretan mobil LCGC kisaran harganya Rp 90 juta hingga Rp 120 jutaan.

Namun itu lima tahun lalu ya Otolovers. Seiring dengan bergantinya tahun banyak hal yang mempengaruhi harga jual mobil LCGC sehingga terus meningkat. Saat ini hanya ada satu model LCGC yang harganya di bawah Rp 100 juta.


Mobil itu adalah Daihatsu Ayla . Mengutip situs resmi Astra Daihatsu Motor, Ayla tipe terendah 1.0 D bertransmisi manual dijual dengan Rp 94,55 juta. Sementara versi termahalnya hampir menyentuh angka Rp 150 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk merek-merek lain harganya rata-rata di kisaran Rp 130 jutaan. Wajar saja kalau mobil LCGC mendapat julukan mobil murah yang tidak lagi terjangkau.

Bicara soal harga mobil LCGC tidak sepenuhnya bisa menyalahkan pabrikan kalau harganya terus naik. Pemerintah juga turut andil dalam penentuan harga.

"Semua harga berdasarkan peraturan pemerintah. Kenaikan harga hanya berdasarkan inflasi bukan kurs dolar," ungkap Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra.


Aturan soal mobil LCGC sendiri tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

Harga jual mobil LCGC paling tinggi sebesar Rp 95 juta. Namun harga memang boleh di atas batas tersebut karena pertimbangan tertentu seperti inflasi, nilai tukar, dan juga teknologi di dalam mobil. (dry/ddn)

Hide Ads