Mana Lebih Hemat, Mobil Matik atau Mobil Manual?

Mana Lebih Hemat, Mobil Matik atau Mobil Manual?

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 26 Agu 2018 07:17 WIB
Transmisi matik. Foto: dok. Toyota
Jakarta - Sebelum membeli mobil tentunya biaya menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan. Mulai dari harga, biaya perawatan hingga biaya lainnya. Biaya terbesar saat memiliki mobil adalah BBM.

Mobil harus diisi BBM agar terus bisa berjalan. Maka dari itu mobil hemat BBM biasanya menjadi pilihan.

Mobil dengan julukan hemat biasanya disematkan pada mobil dengan transmisi manual. Di samping hemat, mobil-mobil manual juga biasanya dijual dengan banderol harga lebih murah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Julukan berbeda justru harus rela disandang mobil bertransmisi otomatis atau biasa disebut mobil matik. Mobil matik justru sering dibilang boros.

Tapi apa benar mobil manual lebih hemat dari mobil matik? Berikut detikOto ulas jawabannya seperti dikutip How Stuff Works, Minggu (26/8/2018).

Ungkapan tersebut tak sepenuhnya benar. Di zaman sekarang, para pabrikan mobil telah menemukan teknologi canggih yang bisa membuat mobil matik hemat mirip dengan yang transmisinya manual. Salah satu teknologinya yaitu penggunaan transmisi Continuosly Variable Transmissions alias CVT.

Sistem kerja pada transmisi CVT berbeda dari transmisi otomatis lainnya. Tapi untuk pengendara cara pengoperasiannya sama. Hanya tinggal memindahkan tuas transmisi ke posisi Drive atau 'D' dan injak pedal gas maka mobil akan jalan.


Tidak seperti transmisi otomatis dan manual yang perangkat giginya sudah tetap, transmisi CVT justru bisa terus mengubah rasio roda gigi agar efisiensi BBM bisa tetap terjaga.

Sebenarnya transmisi otomatis tradisional juga bisa menyamakan efisiensi BBM mobil manual. Mobil matik saat ini memiliki lebih banyak roda gigi depan daripada transmisi manual.

Roda gigi yang lebih banyak itu membantu mesin mengirimkan tenaga yang sama ke roda saat bekerja dengan putaran mesin lebih rendah sehingga bisa lebih hemat bahan bakar.

Hal itu juga dipadukan dengan penemuan teknologi-teknologi baru oleh para pabrikan mobil agar membuat mobil-mobil transmisi matiknya lebih hemat.

Logika mudahnya How Stuff Works menyebut mobil yang banyak dijual di Amerika transmisinya otomatis. Pabrikan mobil juga sudah menemukan hitung-hitungan yang pas soal pengembangan transmisi baru yang lebih menguntungkan konsumen itu.

Selain itu adanya aturan dari pemerintah setempat soal standar efisiensi BBM juga semakin membuat pabrikan mobil berlomba-lomba membuat mobilnya bisa lebih hemat lagi. Jadi sebenarnya seiring dengan perkembangan teknologi baik mobil matik maupun manual efisiensi BBM tidak jauh berbeda.

Nah Otolovers masalah transmisi mobil juga termasuk dalam selera pengemudi ya. Ada yang memang lebih suka mengendarai mobil manual ada juga yang lebih suka transmisi otomatis. Kalau Otolovers lebih suka berkendara mobil bertransmisi apa? (dry/ddn)

Hide Ads