Beli Mobil Tanpa Atap Belasan Miliar Pakainya di Mana?

Lamborghini Huracan Performante Spyder. Foto: Rifkianto Nugroho

Jakarta - Indonesia merupakan negara tropis. Suhu pada siang hari yang sangat terik bisa cukup berbahaya jika terkena sengatan matahari langsung. Untuk berpindah tempat melakukan kegiatan menggunakan mobil tanpa AC pun cukup mengganggu nyamannya berkendara ditambah jalanan yang padat.

Melihat kondisi jalan seperti itu, apakah mobil tanpa atap merupakan opsi yang tepat digunakan sebagai alat transportasi? Apalagi, Prestige Image Motorcars baru saja meluncurkan Lamborghini Huracan Performante Spyder beratap terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peminat sebetulnya ada aja, kan bisa dipakai untuk touring," papar Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim saat merilis dua unit Lamborghini Huracan di Prestige Showroom, Pluit, Jakarta Utara.

Mobil ini ditujukan untuk konsumen yang suka dengan pengalaman berkendara mobil cabrio atau atap buka-tutup. Memang jika mobil ini digunakan sebagai alat trasnportasi sehari-hari pengemudi bisa terbakar sinar matahari apalagi di tengah siang bolong.

"Berbeda dengan coupe yang kokpit tertutup, cabrio ini memang benar bisa dirasakan sensasinya. Jadi memang ada marketnya," demikian Rudy menambahkan terkait Lamborghini Huracan Performante Spyder yang atapnya bisa dibuka ini.

Untuk di Indonesia sendiri saat ini Prestige hanya menyediakan 2 unit. Rudy juga belum bisa memastikan bisa mendatangkan tambahan armada Lamborghini Huracan ini jika ada permintaan di masa yang akan datang.

Sejuah ini memang masih jarang terlihat mobil cabrio lalu lalang di jalanan Jakarta karena iklim tropis di Indonesia. Jadi pemiliki para pemilik mobil jenis ini kemungkinan hanya mengendarainya di momen-momen tertentu. (rgr/ddn)