Tak cuma Jokowi, beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mencoba naik moge Dishub DKI Jakarta. Anies mencoba moge BMW K 1600 GTL Exclusive di Monas. Namun, saat mencoba moge BMW itu, Anies menjatuhkan motornya.
Jokowi Naik Moge Asian Games 2018. Foto: dok. Xinhua News |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal lebih gampang dari sisi desain yang dipakai Pak Jokowi lebih mudah karena desain telanjang (naked bike) dibanding yang semi-fairing yang dipakai Pak Anies," ujar Instruktur safety riding Rifat Drive Labs (RDL), Andry Berlianto, kepada detikOto Senin (20/8/2018).
Anies jatuh naik moge Dishub. Foto: Fida /detikcom |
Selain itu, kata Andry, bobot motor juga mempengaruhi kontrol ridernya. Di atas kertas, moge BMW K 1600 GTL Exclusive yang ditunggangi Anies lebih berat dibandingkan motor Yamaha FZ1 yang dipakai Jokowi. Menurut spesifikasinya, BMW K 1600 GTL Exclusive punya Dishub DKI yang dipakai Anies beberapa waktu lalu memiliki bobot 360 kg. Sementara Yamaha FZ1 yang dipakai Jokowi dan stunt-man beratnya tak lebih dari 230 kg.
"Tapi itu lebih ke tingkat percaya diri si pengemudi sebenarnya kalau soal urusan naik moge," kata Andry.
Anies naik BMW K1600. Foto: Fotografer: Muhammad Fida Ul Haq |
Asalkan pengemudi moge tersebut memang punya pengalaman dalam menangani berbagai macam jenis motor. Karena menunggangi moge tak semudah mengendarai motor kecil. Kontrolnya sangat berbeda dengan mengendarai motor kecil.
"Walaupun secara operasi ya nggak berbeda yaitu menggunakan motor manual," katanya.
Tonton juga video saat Anies Ngegas Moge Punya Dishub DKI dan terjatuh
(rgr/ddn)












































Jokowi Naik Moge Asian Games 2018. Foto: dok. Xinhua News
Anies jatuh naik moge Dishub. Foto: Fida /detikcom
Anies naik BMW K1600. Foto: Fotografer: Muhammad Fida Ul Haq
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M