"Mostly dari customer kita pakai leasing. Ibaratnya dari 10 orang leasingnya 7 orang," kata General Manager Sales and Marketing Aston Martin Jakarta Fransisca Prandayani di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aston Martin sendiri ungkap wanita yang akrab disapa Sisca itu memang cukup kesulitan menjual mobilnya di Indonesia. Sisca menyebut harga mobil yang berada di atas Rp 5 miliar membuat orang kaya RI ogah menghabiskan uangnya untuk hal tersebut.
"Jualan mobil mewah pada saat ekonomi bagus aja susah, jualan mobil mewah seperti ini ekonomi lagi sulit itu lebih susah lagi. Mereka kan punya maksimum spending, saat ini kalau saya liat mereka punya maksimum spending RP 5-6 miliar per mobil. Aston Martin mana ada sih yang Rp 6 miliar," tutur Sisca.
"Kita harus pintar-pintar harus carikan financing option yang tepat untuk mereka karena sekarang orang mau beli mungkin mereka takut sama pajak dan mereka udah punya mobil juga. Mungkin mereka nggak mau langsung bayar, jadi bisa bertahap," pungkas Sisca. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar