Orang Indonesia Masih Banyak yang Belum Ngerti Soal Mobil Listrik

Orang Indonesia Masih Banyak yang Belum Ngerti Soal Mobil Listrik

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 31 Jul 2018 12:08 WIB
Mobil listrik Blits dari ITS. Foto: dok. ITS
Jakarta - Populasi mobil listrik di Indonesia masih bisa dihitung jari. Baru ada beberapa model mobil listrik saja di Indonesia. Selain pilihan model yang sedikit, harga jualnya pun mahal. Itulah salah satu yang membuat orang enggan membelinya.

Hanya kalangan tertentu saja yang sudah memiliki mobil listrik. Ditambah lagi masih minimnya infrastruktur pengecasan baterai sehingga kalau untuk dikendarai di jalanan macet seperti di Ibu Kota dikhawatirkan bikin repot masyarakat.


"Yang pasti keinginan ada (mengembangkan mobil listrik), cuma konsumennya juga kan belum banyak yang kenal mobil listrik," jelas salah satu mekanik mobil listrik ITS Ayuning Fitri Desanti saat dihubungi detikOto, Selasa (31/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Santi sapaan akrab Ayuning sendiri baru saja terlibat dalam pengembangan mobil listrik offroad mahasiswa ITS disapa BLITS. BLITS rencananya bakalan melakoni uji coba berkeliling Indonesia sejauh 15.000 km dan nantinya dipersiapkan untuk mengikuti ajang Rally Dakar.


Selain itu mobil ini juga dibuat untuk mengenalkan lebih jauh soal mobil listrik ke masyarakat Indonesia.

"Makanya kami lewat BLITS Explore ini untuk mengedukasi masyarakat kalau mobil listrik itu aman, perawatannya biasa-biasa saja, nggak perlu ganti oli, maintenance mudah dan lebih murah juga jadinya," pungkas Santi.



Tonton video ITS yang luncurkan mobil listriknya

[Gambas:Video 20detik]

(dry/lth)

Hide Ads