Lapisan Tear Off untuk Helm Harian, Perlukah?

Lapisan Tear Off untuk Helm Harian, Perlukah?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 27 Jul 2018 10:30 WIB
Lapisan tear off yang menempel di kaca helm. Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Helm ganteng saat ini banyak digunakan oleh pengendara sepeda motor. Tak cuma jadi perangkat pelindung kepala, helm saat ini juga menjadi 'obat ganteng' penggunanya.

Salah satu yang bikin helm tambah ganteng adalah penggunaan flat visor. Flat visor merupakan kaca helm datar yang biasanya digunakan di balapan, seperti pebalap MotoGP. Banyak keuntungan dari kaca helm datar itu, salah satunya memberikan visibilitas tanpa adanya distorsi.

Selain itu, dengan flat visor pemilik helm juga bisa menempelkan lapisan tear off. Tear off adalah sebuah lapisan khusus pada visor atau kaca helm untuk melindungi visor tersebut. Biasanya dipakai di balapan sehingga kaca helm tidak tergores akibat benturan dengan objek-objek kecil. Jadi, visibilitas pengendara tetap bersih tanpa terhalang goresan di kaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kalau visor udah buram sama saja mata kelilipan. Naik motor jadi nggak enak," ucap Salcomo Eato dari komunitas Belajar Helm.

Meski tear off lebih banyak digunakan di balapan, saat ini banyak juga pengguna helm yang pakai tear off untuk harian. Apakah perlu?

"Kalau untuk harian tidak terlalu penting. Jadi kalau pakai tear off kita pilih tempat," kata kata Eato.

Kata Eato, tear off jauh lebih penting digunakan di sirkuit. Dengan kecepatan tinggi, kalau tanpa tear off kaca helm lebih berisiko tergores.



"Karena di sirkuit kalau kita di belakang motor orang, itu kerikil pada naik, jadi ngelindungin visornya. Makanya kalau pebalap itu pakai tear off 2-3 lapis. Kalau tear off pertama udah agak rusak (buram) tinggal lepas, masih ada tear off lapisan kedua yang lebih bening," ujarnya.

Selain di sirkuit, tear off bisa diugnakan untuk perjalanan jauh seperti touring. Bila melewati jalur berdebu atau banyak truk, lapisan tear off jadi lebih berfungsi dengan melindungi kaca helm.

"Cuma, untuk harian sebenarnya nggak perlu juga. Tapi kalau mau pakai ya silakan, terserah. Tapi pemakaian harian untuk apa? Karena kan kita di jalan kota. Istilahnya pas kena visor itu jarang banget. (rgr/ddn)

Hide Ads