Komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) pun menunjuk Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo sebagai Dewan Pembina. Bamsoet berharap citra buruk pengguna moge akan hilang.
"Bagi kelompok-kelompok motor besar ini yang terpenting adalah bagaimana mereka menjadi eksis, sehingga kalau kebut-kebutan juga nggak ada gunanya. Karena yang masyarakat ingin lihat adalah mereka pakai motor yang bagus, tampilan yang bagus (sehingga seharusnya pengguna moge berjalan pelan agar bisa dinikmati masyarakat yang ingin melihatnya). Sehingga image yang ugal-ugalan lama-lama bisa hilang," kata Bamsoet di Jakarta, Minggu (22/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesan pengguna moge yang arogan, kata Bamsoet, itu adalah stigma masa lalu. Ke depan, Bamsoet ingin stigma bahwa pengguna moge ugal-ugalan itu hilang.
Baca juga: Bamsoet: Jangan Takut Pakai Mobil Listrik |
"Karena berkat pemberitaan yang masif mereka juga malu dicap sebagai pemotor yang ugal-ugalan dan arogan," sebutnya.
"Makanya pengelompokan, pembinaan bagi kelompok-kelompok pemotor ini sangat penting ya. Diberikan kesadaran bahwa mereka hidup di tengah-tengah masyarakat dan setiap gerakan mereka juga diamati, apalagi sekarang ada media sosial yang dalam hitungan detik bisa menyebar kalau perilaku kita buruk," lanjutnya. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim