Biar Punya Banyak Uang, Belum Tentu Orang Mau Beli BMW

Mobil-mobil BMW saat dirakit di Sunter. Foto: Grandyos Zafna

Jakarta - Tidak semua orang ingin dan memiliki kemampuan untuk memboyong salah satu mobil premium dari Jerman, BMW. Hal tersebut juga kemudian dirasakan oleh pihak BMW Group Indonesia.

Menurutnya, pembeli mobil BMW adalah orang yang memang paham akan teknologi dari mobil itu sendiri. Sehingga meskipun memiliki banyak uang, orang yang belum memiliki kepahaman tersebut belum tentu mau membeli mobil BMW.

"Kita akui bahwa produk kita segmented. Pembeli kita adalah memang orang-orang yang suka dengan BMW dan mengerti teknologi-teknologinya. Atau, orang yang sebelumnya juga punya mobil BMW," ucap Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania di kawasan Sunter, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soalnya kalaupun dia mempunyai banyak uang, kalau tidak mengerti mobil BMW belum tentu mau beli. Pasti mereka bilangnya BMW X1 itu mobil yang kemahalan, misalkan," tambahnya.

Padahal, sambung Jodie, mobil-mobil BMW yang ditawarkan di Indonesia sudah sesuai entah fitur yang disematkan maupun harganya.

"Harga mobil BMW itu sedikit banyak berpengaruh ke daya beli masyarakat seperti X1. Tapi kalau yang sudah masuk kelas Series 5 (sedan), itu tidak berpengaruh banyak karena mereka memang sudah mengetahui mobil BMW itu sendiri, teknologinya bagaimana, dan lain-lain," tutupnya. (ruk/dry)