Masih Ada Orang Kaya yang Beli Land Rover Secara Kredit

Jakarta - Memiliki banderol selangit mencapai Rp 1,5 milyaran lebih, wajar rasanya jika tak semua orang di Indonesia bisa memiliki Land Rover atau Jaguar. Maka, mayoritas diantara mereka yang berani membelinya adalah seorang pebisnis atau orang yang telah memiliki penghasilan tinggi.

Tapi siapa sangka, ternyata masih cukup banyak juga yang memboyong mobil mewah asal UK ini dengan bantuan leasing atau melalui kredit. Dikatakan Jentri Izhar Brand Director Jaguar Land Rover PT Wahana Auto Ekamarga (WAE), perbandingannya adalah setengah dari total pembelian Jaguar atau Land Rover.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar kita memang terbatas, orang yang suka dengan adventure dan mayoritas pebisnis. Karena mobil Land Rover termurah saja Rp 1,5 milyaran. Kalau Jaguar kebanyakan yang sudah punya sebelumnya," katanya di helatan The Art of Performance Tour dan The Above and Beyond Tour 2018, BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (14/7/2018).

"Untuk tipe pembayarannya itu cukup fifty-fifty antara cash dan kredit. Hampir seimbang (lebih banyak yang cash)," lanjut Jentri.

Tapi sayang, ia tak bisa menuturkan kocek yang harus dikeluarkan pembelinya tiap bulan bagi mereka yang membeli dengan skema kredit.

Menjajal Bermain Bersama Land Rover dan Jaguar

Land Rover Foto: Ruly Kurniawan

Dikesempatan yang sama, WAE selaku distributor resmi Jaguar Land Rover di Indonesia mempersilahkan beberapa orang terpilih untuk bermain bersama dengan mobil-mobil mewahnya. Gelaran ini dinamakan The Art of Performance Tour dan The Above and Beyond Tour 2018 dan berlangsung dari 14-15 Juli 2018 di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Ada 15 unit Jaguar dan Land Rover yang disediakan yakni Jaguar F-Type, Jaguar F-Pace, Jaguar XE, Jaguar XF, Land Rover Discovery Sport, Land Rover Discovery, Range Rover Evoque, Range Rover Velar, Range Rover Sport, dan Range Rover.

Tim telah menyiapkan lintasan khusus yang telah menjadi standar bagi merek Jaguar dan Land Rover. Dalam lintasan yang tersedia, para peserta dapat merasakan langsung kemampuan, teknologi, dan pengendaraan baik dari kursi pengemudi maupun penumpang.

"Ini merupakan ajang terpilih sehingga pesertanya juga tertentu saja. Kami undang. Namun kalau ingin melihat-lihat atau sekedar berfoto silahkan datang. Kami senang sekali," tutup Jentri. (ruk/lth)