Biar Tak Ketergantungan Diesel, Jaguar Investasi Mobil Listrik

Biar Tak Ketergantungan Diesel, Jaguar Investasi Mobil Listrik

Akfa Nasrulhak - detikOto
Rabu, 27 Jun 2018 14:28 WIB
Mobil listrik Jaguar I-Pace. Foto: Pool (Newspress)
London - Jaguar Land Rover (JLR) akan meningkatkan investasi dalam tiga tahun ke depan dalam rencana menawarkan mobil listrik. Kendaraan listrik pertama Jaguar, I-Pace crossover, mulai dijual tahun ini.

Diberitakan Automotive News, produsen mobil Inggris, Jaguar Land Rover akan menginvestasikan 13,5 miliar poundsterling (Rp 253 triliun) selama periode tersebut. Berdasarkan persentase dari investor, investasi tersebut mengalami peningkatan 26% dari 10.7 miliar pound dalam tiga tahun sebelumnya hingga Maret 2018.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengeluaran yang lebih tinggi datang bahkan ketika JLR mengatakan penjualan dan pendapatan pada tahun ini hingga Maret mereka menyebut tidak tumbuh sebanyak yang direncanakan. Hal itu karena kurangnya minat pelanggan dalam pembelian mobil berbahan bakar diesel di Inggris dan Eropa. Perusahaan mengatakan margin dan profitabilitas jauh di bawah target internal dan menyebabkan arus kas negatif setelah investasi.

Pada tahun 2025, JLR berencana mengerahkan pengeluaran yang lebih besar untuk dapat memproduksi 3 versi mobil yang dimilikinya, termasuk yang berbahan bakar bensin, listrik atau kombinasi keduanya yang biasa disebut hybrid. Namun, perusahaan hanya akan menawarkan versi listrik lengkap jika ada permintaan pelanggan yang cukup.



Kendaraan diesel menyumbang hampir 90% dari penjualan Jaguar Land Rover di Inggris dan Eropa pada kuartal keempat tahun 2017. Peningkatan yang tinggi mengingat saat itu masalah skandal tentang emisi yang muncul pada tahun 2015 di Volkswagen Group dan telah melambatkan permintaan pelanggan.

"Keenam platform manufaktur UK di pabrik di West Midlands dan di Halewood, Merseyside, akan direvisi untuk memproduksi kendaraan dengan mesin baru," kata juru bicara JLR.

JLR mengatakan setiap kendaraan yang diluncurkan mulai tahun 2020 akan memiliki elemen elektrifikasi. Hal itu termasuk kendaraan hybrid. (rgr/ddn)

Hide Ads