Seperti yang diketahui saat ini PLN sudah memasang fasilitas Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), namun SPLU dirasa pabrikan terutama pabrikan mobil kurang mempuni. Untuk itu PLN akan segera melakukan uji coba memasang pengisian daya cepat atau fast charging tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk areanya sendiri saat ini PLN Kata Syofvi masih dalam proses evaluasi. Yang pasti fast charging tersebut akan dipasang di beberapa titik yang memang dianggap paling membutuhkan.
Hal tersebut tidak lain karena investasi yang dibutuhkan untuk fast charging tidak kecil, untuk itu saat ini PLN baru bisa mencoba memasangnya di titik tertentu saja. "Di sekitar Jakarta lah paling, jadi kita mau taruh lah 1 atau 2 station uji coba," lanjutnya.
Selain itu, sebagai usaha mempercepat dan menyiapkan fast charging tersebut, PLN juga mengaku ikut dalam sebuah organisasi yang menentukan standar pengisian daya baterai tersebut.
"Untuk Fast charging, kami tahu ini butuh persiapan atau equipment yang lebih dari pada yang ada saat ini seperi trafo yang lebih besar dari pada biasanya, sehingga saat ini PLN juga kut dalam standar penentuan charging seperti apa, jadi kami juga ikut dalam sebuah satu organisasi untuk melihat charging yang ingin dikembangkan," ujarnya.
Meski masih butuh waktu pada prinsipnya lanjut Syovfi menegaskan PLN sangat mendukung masuknya era kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, dengan berusaha semaksimal mungkin memasok tenaga listriknya.
"Kalau kita kembali kepada EV (electric vehicle), PLN prinsipnya sangat mendukung. Jadi pada prinsipnya PLN akan mendukung dari pada sisi supply listriknya," lanjutnya. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang