Tapi seberapa banyak ya masyarakat yang menggunakan kendaraan umum, saat jaur ganjil genap diperluas ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Aturan Ganjil-genap Efektifkah? |
"Data yang menunjukkan seberapa banyak yang menggunakan kendaraan umum saat perluasan ganjil genap, belum ada," kata Andri.
"Karena Kalau sehari dua hari itu datanya belum valid, data yang falit itu seminggu. biar terwakili semua, biar terwakili semua," ujarnya.
Namun bagi Otolovers yang menginginkan jalur alternatif untuk bisa berkendara, pemda DKI Jakarta menyediakan berbagai jalur alternatif, diantaranya:
1. Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Suprapto - Jalan Salemba Raya - Jalan Matraman - dan sekitar arah timur.
2. Jalan Warung Jati Barat - Jalan Pejaten Raya - Jalan Pasar Minggu - Jalan Soepomo - Jalan Saharjo - dan sekitar arah selatan.
3. Jalan RE Martadinata - Jalan Danau Sunter Barat - Jalan HBR Motik - Jalan Gunung Sahari - dan sekitar utara.
4. Jalan RA Kartini - Jalan Ciputat Raya - dan sekitar arah Selatan.
5. Jalan akses Jalan Tol Cikampek- Jalan Sutoyo - Jalan Dewi Sartika - dan sekitar arah timur.
6. Jalan S Parman - Jalan Tomang Raya - Jalan Surya Pranoto atau Jalan Cideng - dan sekitar arah utara. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?