Kalau Pun Ada Mobil Listrik, Indonesia Tidak Bakal Kehabisan Listrik

Kalau Pun Ada Mobil Listrik, Indonesia Tidak Bakal Kehabisan Listrik

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Kamis, 05 Jul 2018 15:25 WIB
Colokan mobil listrik Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Pemerintah menargetkan pada 2025 setidaknya 20 persen populasi kendaraan adalah kendaraan ramah lingkungan. Meskipun 20 persen kendaraan adalah kendaraan listrik, Indonesia tidak akan sampai kehabisan listrik.

Pulau Jawa sendiri saat ini punya kapasitas tenaga listrik mencapai 30.000 megawatt, namun pemanfaatannya baru 70 persen, sisanya 30 persen masih belum digunakan alias nganggur. Dengan teknologi yang ada saat ini angka 30 persen tersebut dikatakan Wakil Sekjen Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), Djoni Djulkifli, masih terlalu besar.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, kemajuan industri termasuk bidang otomotif di dalamya dengan inovasi teknologi baru mampu menyerap pemanfaatan energi listrik tersebut, meski tidak dapat membantu secara signifikan.

"Ya sebenarnya kalau dilihat dari sisi konsumsi listriknya tidak, karena memang kalau kita lihat industrinya sebenarnya, pabrik-pabrik harus banyak didirikan kegiatan-kegiatan infrastruktur, pengecasan di jalan (charging station) sih mungkin kalau dilihat dari kuantitasnya tidak terlalu besar," ujar Djoni kepada wartawan, di Jakarta.



Meski dianggap tidak dapat membantu memanfaatkan energi listrik tersebut secara signifikan, setidaknya dengan adanya target 20 persen populasi kendaraan ramah lingkungan pada 2025 membuat tujuan utama mobil ramah lingkungan tercapai.

"Tapi kalau kita lihat bahwa ini adalah satu sinyal untuk kepedulian sama lingkungan ya semacam itu yang lebih banyak dan beberapa keunggulan dari mobil listrik nasional," tutur Djoni.


(khi/ddn)

Hide Ads