Dear Ojol, Jangan Mikirin Penolakan MK Saat Berkendara, Bahaya!

Dear Ojol, Jangan Mikirin Penolakan MK Saat Berkendara, Bahaya!

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Senin, 02 Jul 2018 16:16 WIB
Ojek online. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Bagi beberapa driver ojek online, penolakan dari Mahkamah Konstitusi (MK) atas tuntuan mereka agar jadi angkutan legal tentu jadi permasalahan baru. Namun jangan sampai permasalahan itu jadi menumpuk saat berkendara apalagi pas bawa penumpang.

Sebab bahaya yang mengancam di jalan sangat besar jika para ojol tersebut terus menerus gundah atas penolakan MK. Disampaikan Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, sebaiknya buang jauh-jauh masalah penolakan MK itu saat berkendara.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lupakan dulu segala masalah tadi, ketika di atas motor, di jalan raya, maka fokuskan terhadap bahaya yang ada dan antisipasi kesalahan dari orang lain, lalu tertib dan empati. Karena bagaimanapun keselamatan mereka terancam," ujarnya saat dihubungi detikOto, Senin (2/6/2018).

Sebaiknya pikirkan atau diskusikan masalah tersebut saat tidak berkendara. Selain lebih aman, kondisinya juga lebih kondusif untuk berdiskusi dengan sesama ojol atau lainnya.



"Masalah tadi bisa diselesaikan pada saat dia tidak berkendara, lagi duduk, atau ngumpul-ngumpul, tapi pas di atas motor lupakan," ujar Jusri.

Kata Jusri, saat berkendara di jalan fokus harus kuat terhadap sekelilingnya. "Ketika di atas motor fokus sekeliling, deteksi bahaya dari awal, ketika mau manuver kanan, kiri, spion pastikan letaknya agar blind spot-nya terlihat, juga pelihara komunikasi dari awal," katanya. (khi/rgr)

Hide Ads