Mobil Listrik Lahirkan Bisnis Baru

Mobil listrik Mitsubishi MiEV (Foto: Grandyos Zafna)

Marseille - Layaknya industri lainnya, industri otomotif mulai bergerak menuju babak baru. Salah satunya industri mobil listrik. Lahirnya mobil listrik bakal menciptakan bisnis baru di dunia otomotif.

Setidaknya itu perkiraan General Manager Indonesia Business Department, ASEAN Div. Mitsubishi Motors Corporation, Toshinaga Kato, seperti dilaporkan reporter detikOto M Luthfi Andika dari Marseille, Prancis, Senin (25/6/2018).

"Akan ada pergantian bisnis dengan semakin meningkatnya bisnis mobil listrik. Salah satunya emerging car makers atau para pelaku industri otomotif yang mulai berubah yang memproduksi mobil listrik atau akan muncul para pabrikan baru yang melahirkan mobil listrik, seperti Tesla atau pabrikan otomotif dari China," ujar Kato.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu industri akan mulai berubah, bakal banyak lahirnya para produsen baterai. Dan bakal bermunculan pemasok sistem pengisian baterai, yang semuanya ini akan memuluskan atau terciptanya bisnis mobil listrik," tambahnya.

Tidak berhenti sampai disitu, menurut Kato berbagai pabrikan otomotif yang sudah ada juga akan mulai serius, melahirkan mobil listrik atau lebih memfokuskan untuk bisa memproduksi mobil listrik.

"Ini juga akan membuat para pabrikan akan mengubah manufaktur atau produksi mereka. Sebut saja seperti aliansi Renault, Nissan dan Mitsubishi yang sudah mengumumkan akan melahirkan 12 BEV models pada 2022, Toyota akan menghasilkan 100 juta unit mobil BEV/FCV pada 2030, begitu juga General Motors juga berniat akan memproduksi 100 juta unit BEV/FCV pada 2026," kata Kato.

"Selain itu begitu juga dengan Tesla yang sudah memiliki seluruh line up mobil listrik baik small SUV, PU dan track. Volkswagen juga sudah berniat untuk bisa melahirkan 300 juta unit mobil listrik pada 2025, Daimler akan memiliki 10 model listrik pada 2022, BMW akan memiliki 12 model mobil listrik pada 2025 dan Volvo akan memproduksi 100 juta unit mobil listrik pada 2025. Ini akan membuat mobil listrik akan terus berkembang," tambahnya.

(lth/ddn)