Hal tersebut pun cukup mendapat respon positif dari warga negara Malaysia. Namun mereka meminta agar proyek mobil nasional kedua Negeri Jiran itu berbekal listrik.
Melansir The Star, Minggu (17/6/2018), berbagai reaksi muncul terkait rencana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada meminta agar pemerintah memberikan insentif agar harga jualnya lebih murah, ada juga yang berpendapat kalau calon mobil nasional haruslah bertenaga listrik karena itu merupakan masa depan.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan pemerintah era baru sedang memikirkan untuk membuat mobil nasional baru dengan menggaet negara-negara Asia lain seperti Thailand, Korea Selatan, dan juga Jepang.
Sebagai informasi, di era kepemimpinan Najib Rajak aturan akan insentif mobil hybrid maupun listrik sudah dikeluarkan pada tahun 2011. Namun pada tahun 2014 aturan tersebut direvisi. Hanya mobil-mobil listrik buatan lokal Malaysia saja yang boleh mendapatkan insentif.
Pemerintah Malaysia pun menargetkan di negaranya akan ada 100 ribu mobil listrik di jalan pada tahun 2030 beserta 125 ribu tempat pengecasan seantero Malaysia. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah