Sulap Mobilnya Biar Aman, Kim Jong Un Rogoh Rp 13 Miliaran

Sulap Mobilnya Biar Aman, Kim Jong Un Rogoh Rp 13 Miliaran

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 13 Jun 2018 12:31 WIB
Mobil Kim Jong Un. Foto: REUTERS
Singapura - Kim Jon Un terlihat menumpangi Mercedes-Benz S600 Pullman Guard saat berada di Singapura untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Mengutip Business Insider, Rabu (13/6/2016), Mercy Kim Jong Un ini berasal dari generasi W221. Mobil ini bukanlah mobil baru, melainkan keluaran tahun 2008 hingga 2013.

Merek Mercy sendiri bukanlah hal baru di Korea Utara. Mobil buatan Jerman itu pertama kali terlihat di sana tahun 2015 dengan harganya diprediksi mencapai US Dolar 1 juta atau setara dengan Rp 13,9 miliar dengan kurs rupiah saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ini bukanlah pertama kalinya Kim terlihat menumpangi mobil itu. Kim terlihat menumpangi mobil yang sama saat bertemu dengan presiden China Xi Jinping dan presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

W221 S600 Pullman Guard dibekali oleh mesin 5.5 L V12 Biturbo yang dilengkapi dengan interior mewah berlapis kulit. Mesin tersebut memungkinkan mobil menghasilkan tenaga 517 daya kuda.

Panjangnya yang mencapai 6,4 meter tentunya mobil sudah dikustomisasi sesuai dengan keinginan dan keamanan Kim Jong Un.


Kalau dibandingkan dengan mobil Donald Trump, fitur di mobil Kim Jong Un mungkin tidak seberapa canggih. Mobil trump misalnya dilengkapi dengan beberapa sistem keamanan yang canggih mulai dari tembakan gas air mata di bemper belakang untuk siapapun yang mengikuti mobil dari belakang dan juga tembakan di dalam bangku penumpang.

'The Beast', julukan mobil Trump ini dibuat untuk menangkal segala serangan mulai dari bagian pintu dan jendela yang anti peluru juga mobil ini terdapat kantong darah sesuai golongan darah presiden, persiapan jika ia mengalami luka-luka juga tabung oksigen.


The Beast, memiliki eksterior ala militer dengan tebal hingga 8 inci untuk menahan serangan secara biologikal dan kimiawi. Tak hanya itu, seperti dilansir New York Post, bagian bawah limusin berkapasitas 7 penumpang ini juga diklaim anti bom. (dry/ddn)

Hide Ads