Mudik Naik Motor? Atur Waktu Istirahat

Pemudik beristirahat di Posko Lesehan Enduro di Nagreg, Jawa Barat Foto: Khairul Imam Ghozali

Bandung - Meski tidak disarankan mudik menggunakan motor, namun masih banyak yang melakukannya karena beberapa alasan tertentu. Untuk itu, mengatur waktu istirahat dalam perjalanan mudik bagi yang menggunakan motor sangat penting.

Untuk itu seperti yang dikatakan Brand Comm Manager Sales & Marketing Domestic Retail Automotive PT Pertamina Lubricants, Syafa'at Jajuli, mengatur waktu perjalanan khususnya bagi pemudik bermotor sangat diperlukan. Sebab, apabila dipaksakan sangat berisiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penting untuk mengelola waktu perjalanan dengan beristirahat di tempat-tempat peristirahatan yang sudah disediakan, atau silahkan mampir ke posko kami untuk beristirahat dan kembali bugar untuk kembali melakukan perjalanan ," ujarnya kepada detikOto, di posko Lesehan Enduro, Nagreg, Jawa Barat.

"Karena kan pastinya kita mau sampai ke tempat tujuan dengan selamat, untuk itu saran kami manage perjalanan dengan baik," ttambah Syafa'at.

Setidaknya lanjut Syafa'at menyarankan, istirahatlah di tempat-tempat peristirahatan yang ada, setelah dua sampai tiga jam perjalanan. Sebab, dalam jangka waktu perjalanan tersebut biasanya konsentrasi mengemudi mulai terganggu.

"Kondisi badan berkendara maksimum dua jam, kondisi badan kita masih bisa konsenterasi, lebih dari itu kondisi badan sudah menurun. Nah saat itu jika dipaksakan sangat berbahaya karena memang berkendara ini hitungannya detik yah, kalau nggak fokus itu bisa berisiko tinggi," lanjutnya.

Senda dengan Syafa'at, salah satu pemudik motor yang mampir ke Lesehan Enduro, Asep, mengatakan, mengatur waktu istirahat dalam perjalanan mudik dengan motor sangat penting untuk menjaga kondisi badan agar sampai ke kampung halaman dengan selamat.

"Ya supaya bugar kembali, tetap fokus dalam perjalanan. Kalau tidak diatur dengan baik (waktu istirahat) pastikan kondisi badan menurun, bahaya nantinya," ucap warga Karawang, yang hendak mudik ke Tasikmalaya itu. (khi/ddn)