Dengan hari libur yang lebih panjang, pengendara perlu mewaspadai bus-bus yang ada di sekitarnya. Menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, dengan hari libur yang lebih panjang kemungkinan bus akan lebih banyak bolak-balik dari kota asal ke kota tujuan dan sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena sopir bus yang mungkin akan kelelahan, pengendara disarankan untuk menjauhkan diri dari bus-bus tersebut. Disarankan untuk tidak berada di depan bus, apalagi di turunan tajam.
Baca juga: Mudik Pakai Mobil LCGC, Amankah? |
"Lebih aman di belakangnya bus. Paling sering terjadi kan rem blong. Kalau ada di depan bus berpotensi ditabrak bus. Artinya lebih aman di belakang mobil besar daripada di depannya. Memang blind spot (spot tidak terlihat oleh pengendara karena terhalang badan bus) besar, tapi kan kita bisa jaga jarak (sehingga pandangan jadi lebih luas-Red). Kalau di depan bus atau truk, paling pahit kalau rem blong, hancur deh mobil," kata Sony. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?