Sirkuit Mugello di Italia seakan cocok dengan karakter motor Ducati Desmosedici GP18 tunggangan Lorenzo dan Dovizioso. Lintasan lurus yang panjang membuat motor Ducati itu bisa melesat dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik kejayaan tim Ducati di MotoGP Italia, spesifikasi teknis dari Ducati Desmosedici GP18 turut berperan penting. Motor itu menggendong mesin V4 90 derajat berpendingin cairan, evo desmodromic DOHC empat katup per selinder dengan kapasitas 1.000 cc. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 250 daya kuda lebih.
Mesin dikawinkan dengan transmisi Ducati Seamless Transmission. Alhasil, kecepatan tertingginya bisa lebih dari 350 km/jam. Bahkan, Ducati Demosedici GP18 tunggangan Dovizioso berhasil mencapai 356,5 km/jam.
Untuk sasisnya, Ducati Desmosedici GP18 menggunakan bingkai tipe aluminium alloy evo twin-spar. Motor tunggangan Doviziosod an Lorenzo di ajang MotoGP musim 2018 ini mengusung suspensi depan upside down Ohlins 48 mm dan suspensi belakang Ohlins yang bisa disesuaikan preload dan dibekali new factory evolution damping system.
Untuk daya pengereman, Ducati Desmosedici GP18 dibekali rem Brembo dengan dua piringan karbon 340 mm di depan empat piston per kaliper. Sementara di belakang ada rem satu cakram stainless steel dengan kaliper dua piston.
Ducati Desmosedici GP18 memiliki bobot 157 kg, sesuai dengan regulasi MotoGP. Perangkat elektronik di motor ini didukung oleh Magneti Marelli.
Di luar spesifikasi teknis tersebut, pemilihan ban juga menjadi strategi yang tepat membawa Lorenzo juara MotoGP di Mugello. Pebalap Spanyol itu unggul cukup jauh dari dua pebalap terdekatnya. Dovizioso lebih lambat 6,370 detik dari Lorenzo. Sementara itu, Rossi berjarak 6,629 detik berselang dari pebalap dengan nomor 99 itu.
Lorenzo memilih ban depan medium dan ban belakang soft. Sementara Dovizioso memilih tipe ban depan hard dan ban belakang soft, serta Rossi pakai ban depan hard dan ban belakang medium. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis